Skip to main content

BORNEO XTRADIKSI

PENYELENGGARA

UPT Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat. Program kegiatan Pameran Lukisan, Lomba Melukis, dan Lomba Murat Tahun Anggaran 2019.

TEMA

Re-.KREASI Alam dan Manusia Borneo.

PENJELASAN TEMA

Manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi, baik antar sesama manusia, maupun dengan alamnya. Hal ini terjadi karena adanya saling membutuhkan antara keduanya. Oleh karena itu manusia dalam kehidupannya akan melahirkan konsep komunikasi berdasarkan alam pemikirannya. Manusia akan menjabarkan ide mengenai manusia lainnya dalam bingkai rasa. Tentunya hal ini dilandasi kebutuhan manusia itu sendiri. Butuh teman, butuh kerjasama, bahkan butuh hidup bersama sebagai manusia dengan alamnya. Karena dari situlah manusia dapat hidup dan memaknai kehidupan. Artinya kehidupan manusia selalu bias dan tidak lepas dengan manusia lain serta alamnya.

Hubungaan manusia dengan alam tidak berjalan dengan sendirinya. Artinya manusia menangkap fenomena dan menjabarkan fenomena itu melalui nalar (alam pemikirannya) lalu ditransformasikan dalam kehidupan berdasarkan kebutuhan. Apa-apa yang dilakukan didasari atas apa yang dia tangkap dalam proses akal dan batinnya, baik dari apa yang dilihat, dialami, dan dirasakan. Dari sini ada proses pengkristalan pengalaman. Pengkritalan pengalaman inilah yang disebut dengan re-kreasi atau membaca ulang dalam wujud karya. Jadi re-kreasi adalah proses membaca ulang pengalaman manusia (seniman) yang diwujudkan dalam sebuah karya dengan merujuk pada nilai estetis. Karya seni inilah yang nantinya sebagai bingkai representative akan alam dan kehidupan senimannya.

Re-Kreasi adalah proses membaca ulang apa yang dilihat, dialami, dan dirasakan seniman dalam bingkai sebuah karya seni. Secara harafiah adalah membaca ulang pengalaman dalam bentuk karya seni, yang berhubungan dengan tema, yaitu alam dan manusia Kalimantan. Dapat juga diartikan mengangkat objek mengenai alam dan manusia (sosial budaya) dalam bingkai seni rupa.

JUDUL

BORNEO EXTRA-DIKSI
Borneo merujuk pada tema tentang manusia dan alam pulau borneo, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sosial budaya masyarakat Kalimantan.

Diksi adalah pilihan kata yang tepat untuk menyampaikan suatu gagasan. Namun dalam seni tidak cukup hanya menggunakan diksi, namun didalamnya juga ada pemaknaan yang pada kasus umum sangat susah diterjemahkan dengan kata-kata. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan ruang penyampaian manusia dalam penggunaan diksi. Katika segala sesuatu itu teramat susah untuk dijabarkan melalui kata-kata, terkendala dengan sempitnya ruang nalar terhadap kosa kata, maka perlu adanya penyampaian khusus agar mudah dimengerti manusia.

Begitu juga dalam karya seni yang mempunyai penjabaran makna luas, bahkan cenderung terlalu liar untuk dijabarkan dalam Bahasa keseharian. Inilah yang dimaksud dengan extra-diksi. Bagi apresiator (audiens) yang membaca karya seni rupa, maka bisa saja terjadi keliaran nalar, keliaran persepsi, bahkan tidak terbatasnya pemaknaan dari karya seni tersebut. Sedang dari senimannya, pada proses akhir, dia hanya mampu membahas dalam sebuah karya seni. Tidak ada kosa kata yang paling tepat untuk menyampaikan rasa, akhirnya menyampaikannya dalam kerangka ekstra-diksi melalui sebuah karya. Inilah sebuah Bahasa universal, bebas merdeka, dan tidak terbingkai kesempitan kata-kata, lalu dijabarkan ulang dalam bentuk karya seni (lukisan). Di sini seniman mempunyai ruang untuk membaca secara bebas pengalaman indera dalam bentuk karya.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan di Rumah Radakng Pontianak tanggal 13 – 16 November 2019

KETENTUAN PESERTA UMUM

  1. Peserta terbuka umum untuk semua perupa (seniman) yang berdomisili didalam maupun diluar Kalimantan Barat.
  2. Peserta diwajibkan mengumpulkan curriculum vittae dan foto diri untuk keperluan pengarsipan dan bahan pelaporan kegiatan.
  3. Curriculum vittae dan foto diri dikumpulkan dalam bentuk soft file (document microsoft word) dan dikirimkan kepihak panitia melalui email mbahdinan86@gmail.com
  4. Curriculum vittae dan foto diri dikumpulkan paling lambat tanggal 1 November 2019.
  5. Ketentuan lain berhubungan dengan kelengkapan data peserta umum akan dibahas dalam rapat panitia dan segera diinformasikan kepada peserta pameran.

KETENTUAN KARYA

  1. Karya yang dipamerkan adalah Lukisan dengan ukuran maksimal 150cm x 150cm dan minimal 60cm x 80cm.
  2. Peserta wajib mengumpulkan foto karya, data karya (judul, ukuran, bahan, tahun), dan konsep karya.
  3. Peserta dapat mengumpulkan maksimal 2 (dua) lukis.
  4. Media lukis yang digunakan bebas dan konsep karya harus merujuk pada tema yang sudah ditetapkan panitia.
  5. Masing-masing peserta disarankan mengirimkan karya terbaru atau karya yang dibuat dalam dua tahun terakhir.
  6. Data karya (judul, ukuran, bahan, tahun), dan konsep karya dikumpulkan dalam bentuk soft file (document microsoft word) dan dikirimkan kepihak panitia melalui email mbahdinan86@gmail.com
  7. Foto karya dikirimkan dalam format file jpeg dengan ukuran minimal 2MB ke email mbahdinan86@gmail.com
  8. Foto karya, data karya (judul, ukuran, bahan, tahun), dan konsep karya dikumpulkan paling lambat tanggal 1 November 2019.
  9. Lukisan untuk dipamerkan dikumpulkan di Taman Budaya paling lambat tanggal 8 November 2019
  10. Hal-hal lain yang berhubungan dengan ketentuan karya akan dibahas dalam rapat panitia dan segera diinformasikan kepada peserta pameran.

KONSEP ACARA

PAMERAN SENI RUPA INTERAKTIF : merupakan pameran seni rupa Kalimantan Barat yang melibatkan seniman dan masyarakat. Seniman sebagai mediator memberikan kontribusi, yaitu pendidikan kepada masyarakat melalui media seni rupa secara langsung ketika acara digelar, baik berupa diskusi umum, workshop, dan on the spot. Masyarakat bukan hanya datang dan menjadi penonton fasif, namun mereka dapat belajar langsung dan mengenali latar belakang daerah Kalimantan Barat dalam bingkai seni rupa.

ACARA

Tempat : Radakng Pontianak
Tanggal : 13 – 16 November 2019
Hari Pertama, Rabu tanggal 13 November 2019
  • Pembukaan : Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Laporan Ketua Panitia, Hiburan (Musik dan Tari), Sambutan sekaligus membuka kegiatan pameran oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. (13.00 – 14.00 WIB)
  • Kunjungan Pameran oleh kepala dinas, undangan, dan umum (14.00 – 15.00 WIB)
  • Apresiasi pameran oleh komunitas (14.00 – 21.00 WIB)
Hari Kedua, Kamis tanggal 14 November 2019
  • Lomba melukis tingkat SD terbuka umum, diajukan: target SD 100 peserta (08.00 – 16.00 WIB).
  • Apresiasi karya pelajar SMP dan SMA. Target pelajar SMA 10 sekolah dan SMP 10 sekolah. (perkelas atas perwakilan). (13.00 – 17.00 WIB).
  • Melukis bersama seniman: Melukis wajah media pencil on paper, target 20 peserta tingkat SMP. (13.00 – 17.00 WIB).
  • Santai bareng bersama seniman. (19.30 – selesai)
Hari Ketiga, Jum’at tanggal 15 November 2019
  • Lomba Mural tingkat SMA, terbuka umum dengan target Peserta 20 Kelompok: 1 Kelompok 3 orang. (09.00 – 16.00 WIB)
  • Melukis bersama seniman: Melukis wajah media pencil on paper, target 20 peserta tingkat SMA dan UMUM. (13.00 – 17.00 WIB).
  • Pameran karya terbaik lomba melukis SD, jumlah ditentukan kemudian pada rapat panitia. (09.00 – 21.00 WIB).
  • Apresiasi pelajar SD dengan target 10 sekolah (perkelas atau perwakilan). (13.00 – 16.00)
  • Dialog interaktif seni rupa dengan target perupa dan undangan sebanyak 50 peserta. (19.30 – 22.00 WIB).
Hari Keempat, Sabtu tanggal 16 November 2019
  • Apresiasi karya umum (09.00 – 21.00 WIB).
  • Pameran mural hasil lomba (09.00 – 21.00 WIB)
  • Penutupan pameran oleh Kepala Taman Budaya Kalbar. (15.30 – 16.30 WIB)
  • Clean up pameran (21.00 – selesai)

Pontianak, 30 Agustus 2019
UPT TAMAN BUDAYA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Mau beli alat musik tradisional Kalimantan?
hubungi: 0898 8566 886 - 0811 5686 886.
Mau Lihat alat musiknya? klik link berikut
LIHAT ALAT MUSIK DAYAK atau LIHAT ALAT MUSIK MELAYU