Sepotong Cinta di Pulau Randayan
Sepotong Cinta yang Hilang
Mungkin kita tidak lagi membahasakan cinta seperti biasanya. Ketika rindu kau tuangkan dalam secangkir kopi, rasanya terlalu pahit. sampai kita sama-sama terdiam dan tidak mengenali lagi bau tanah diantara lelah kehidupan kita. Kita asing dalam kembara kita sendiri, asing dalam penjalanan waktu bersama harapan semu, dan terbuang jauh dari keramaian kota. Katika kau tanyakan dimana cinta? Aku hanya bisa menjawab, tidak kita temui lagi diangkuhnya gedung-gedung pencakar langit. Tidak kita lihat lagi wajahnya diantara manusia-manusia kebingungan. Dan jangan berharap kita temui dalam hati kita yang berkarat kerena kepalsuan. Mungkin dia masih bisa kita temukan disana, yah... disana. Disalahsatu sudut senyummu yang bernama Pulau Randayan. Baca sambungannya DI SINIMau beli alat musik tradisional Kalimantan?
hubungi: 0898 8566 886 - 0811 5686 886.
Mau Lihat alat musiknya? klik link berikut
hubungi: 0898 8566 886 - 0811 5686 886.
Mau Lihat alat musiknya? klik link berikut
Kategori :
wisata
- Sepotong Cinta di Pulau Randayan - Mbah Dinan - Powered by Blogger. Jika ingin menyebarluaskan atau mengcopy paste artikel Sepotong Cinta di Pulau Randayan, harap meletakkan link artikel ini sebagai sumbernya. Terima kasih.