Desain Gedung Taman Budaya KalBar Terbaru

Taman Budaya KalBar

Taman Budaya Kalbar merupakan instansi pemerintah yang mengusung Pelestarian Seni Budaya Daerah Kalimantan Barat. Program utamanya berupa penggalian, penelitian, pembelajaran, pengembangan, pemfungsian, dan pemanfaatan seni budaya daerah untuk ikut serta dalam pembangunan daerah dan Indonesia. Adapun rancangan tujuan program adalah sebagai berikut.

1. Menciptakan ruang kreatifitas untuk Seniman untuk mengembangkan intelektualitas dan kreatifitas dalam berkarya dengan tidak menghilangkan ciri khas kedaerahan. 
2. Menciptakan ruang kreatif sebagai modal penggalian, pembelajaran, dan pengembangan kesenian daerah kearah yang lebih baik.
3. Memberikan ruang apresiatif bagi masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian daerah. 
4. Mendorong upaya peningkatan, pembinaan dan pengembangan seniman dan kesenian sebagai aset kekayaan seni budaya daerah.
5. Memberikan rangsang positif bagi perkembangan kesenian dan pendidikan di Kalimantan Barat.

Desain Gedung Baru Taman Budaya Kalbar

Desain gedung baru Taman Budaya Kalbar merupakan karya kebanggaan seniman. Sudah lama seniman mengidamkan gedung presentatif seperti ini, namun dengan beberapa kali audiensi kepada pihak pemerintah dulunya tidak pernah terwujud. Terakhir miniatur Taman Budaya Kalbar sudah jadi namun mengalami kendala dalam perwujudan pembangunannya.

Saat ini, Gubernur Kalimantan Barat bapak Sutarmidji berinisiatif membangun gedung Taman Budaya Kalbar yang presentatif. Pembangunan in syaa Allah akan dilaksanakan pada tahun depan, 2020. Semoga kedepannya gedung ini bisa memberikan kiprah yang berarti bagi perkembangan kesenian daerah ke arah yang lebih baik. Tentunya dengan semangat berkarya seniman yang lebih giat lagi dengan mengacu pada pengayaan nilai budaya dan khasanah estetik untuk gemilangnya pembangunan peradaban.

Masukan untuk Panggung Pementasan Taman Budaya Kalbar

1. Kalau bisa desain panggung pertunjukan itu dominan warna gelap, seperti hitam, coklat tua, dan lainnya. kalau putih maka akan membuat kendala tersendiri ketika diberi pencahayaan (lighting) saat digunakan untuk pementasan. karena cahaya putih itu lebih baik kalau diganti menjadi cahaya netral seperti lampu putih untuk penerangan general. Hal ini karena dalam pementasan teater, musik daerah, dan tari berbeda jauh dengan pementasan musik band. Pementasan seni yang berlatar belakang budaya cenderung akan mengolah suasana panggung mengacu pada tema karya. Jadi warna gelap akan memudahkan seniman berimajinasi menggunakan pencahayaan dengan latar belakang gelap.
2. Background panggung sebaiknya diberikan dinding datar (flat wall) yang juga berwarna gelap. karena disitu akan digunakan sebagai bagian dari dekorasi panggung yang mana akan dipadankan dengan properti untuk mendukung karya. jadi lebih efektif menggunakan dinding datar dengan dua pintu keluar masuk pemain di kiri kanan background panggung.
3. Properti yang di setting permanen pada panggung sebaiknya tidak ada, karena akan mengganggu setting properti karya nantinya. Saya yakin kalau ada setting properti permanen akan banyak tidak cocoknya ketika kebutuhan karya menuntut setting yang disesuaikan dengan tema karya. Jadi setiap pementasan akan selalu berubah dan sudah tentu tidak akan sesuai dengan tema karya.
4. Setting properti permanen yang tidak bisa berubah atau tidak bisa dipindahkan hanya memakan luas panggung yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk setting properti tema setiap karya. Sebaiknya panggung kosong, karena akan lebih efisien.
5. Kalau bisa dibelakang panggung ada ruang ganti pemain dan ruang transit ketika menunggu pergantian pemain.

Mohon maaf jika ada kesalahan membaca gambar. Mohon maaf juga atas kelancangan saya dalam memberi masukan. Tidak lain ini hanya untuk menjadikan Taman Budaya Kalbar lebih efisien. Kami sebagai seniman bisa lega dan bangga akan kerja nyata dalam membangun budaya daerah Kalbar. Semoga berkah dan dapat membawa manfaat bagi semua, amin Allahumma amin.