Dialektika Estetik Musik Dayak
Tulisan ini adalah sambungan dari artikel bahasan singkat estetika musik dayak. Saya sarankan anda membacanya agar mudah memahami artikel ini.
Kompleksitas dalam musik Dayak mempunyai gaya tersendiri dan menjadi ciri khas. Intensitas berhubungan dengan kepercayaan atau prinsip hidup yang dituangkan dalam musik Dayak, seperti unsur kepercayaan dan adat istiadat sebagai pengejawantahan kehidupan masyarakatnya. Keterikatan dan penuangan ketiga unsur keindahan inilah yang menjadi salah satu penyebab keberadaan musik Dayak masih dibutuhkan masyarakat disamping kandungan nilai estetis yang ada di dalamnya.
Keindahan mempunyai tiga syarat, yaitu: (1) Kesempurnaan atau tanpa cela; (2) Proporsi atau harmoni; dan (3) Kecemerlangan atau klaritas (dalam I komang Sudirga, 2005: 252). Keindahan musik Dayak juga dapat dirasakan dari dinamika yang diatur sedemikian rupa, seperti kuat lemah, tempo lambat, sedang, dan cepat secara bergantian seakan mengalir tanpa cela. Harmoni antara nada Solekng dan suara Dau, vokal mantra dan jalinan berbagai instrumen yang ditampilkan sesuai proporsinya masing-masing menjadikan sajian musik Dayak memancarkan kualitas musik yang disebut klaritas.
Ungkapan-ungkapan dalam vokal mantra atau vokal yang dibawakan dalam kesenian ritual yang syarat makna ditonjolkan oleh pemainnya. Ungkapan yang disampaikan adalah sebuah rekaman historis kehidupan masyarakat dan tentang asal kesenian itu lahir. Musik Dayak sebagai seni tradisi adalah adalah rekaman historis yang dapat dijadikan sebuah kerangka nilai estetis untuk dihayati dalam kehidupan masyarakat pendukungnya. Disamping itu kandungan nilai estetis tersebut dapat pula memberi rasa nikmat, indah, tenteram, damai, menyenangkan, sebagaimana keindahan musik yang menyentuh, dan menggetarkan jiwa.
Demikian ungkapan musikal sebagai perpaduan nilai estetis dan nilai budaya yang ada dalam musik Dayak, telah terbukti dapat memberi kepuasan rasa tersendiri bagi penikmatnya. Teks-teks musikal telah mencapai esensi cerita tentang perjalanan manusia tentang makna dan tujuan kehidupan religius. Inilah yang dimaksud dengan unity yang memancarkan citra keindahan dengan kekhasan tersendiri sebagai ciri khas budaya masyarakat Dayak, sehingga keindahan yang dikandungnya menjadi keindahan yang membumi bagi setiap orang, terutama urakng Dayak.
Mau beli alat musik tradisional Kalimantan?
hubungi: 0898 8566 886 - 0811 5686 886.
Mau Lihat alat musiknya? klik link berikut
hubungi: 0898 8566 886 - 0811 5686 886.
Mau Lihat alat musiknya? klik link berikut
Kategori :
estetika,
musik
- Dialektika Estetik Musik Dayak - Mbah Dinan - Powered by Blogger. Jika ingin menyebarluaskan atau mengcopy paste artikel Dialektika Estetik Musik Dayak, harap meletakkan link artikel ini sebagai sumbernya. Terima kasih.